Friday, October 5, 2007

Su’udzon? (Suspicious)

Are there no trust anymore to strangers?
May be there are

But for myself
I prefer to answer…. may be there are not
Is it exaggerating?

Let me give you some evidences

Last months, a mother with her two little toddlers tried to ask for help at quiet main road in one state at Oz. Their car was broken. By hours waving to others, but no ones stopped by for even asking what the problem was.

Afraid of such a drama to trick others? May be you think so.

This is what I call a distrust to strangers.

This is my personal experiences. When I was on the bus, a granny dragged her grandkids to stay away from me as I sat next to them. What is wrong with me? Did my body odor stink their nose? Did I look alike a criminal? Or even a pedophile? Come on. Did not you see my innocent face like a newborn baby? hahahahah

Another time, when I was waiting the bus, I stood next to an under 30 year old lady. No bad intention from me unless waiting the bus. But what did happen next? She moved to other spot and was waiting the bus from there.

No no no. It was not a polite behavior. Did I look alike a rapist or a thief? Were you kidding me?
Just ask to others and no one will raise their hands up.

Again…. This is what I call a distrust to strangers.

Now I do understand about the feeling of people with certain skin color when they are looked alike criminals.

Are there a trust to strangers?

Photo was taken from here .

14 comments:

try said...

innocent face like a newborn baby...: D

Salam kenal aja.

Anonymous said...

Wah saja jadi inget sama pengalaman pribadi saya. Bedanya, salah saya juga karena sepertinya saya terlalu menampakkan kalau saya sedang memperhatikan ybs, jadinya, ybs jadi curiga ke saya, mungkin ybs kira saya punya niat kurang baik. Padahal bukan itu maksud saya. Yah....don't judge book by its cover la... Kita khan sama2 manusia juga, sama2 ciptaan Allah, semuanya sederajat, ga ada yang lebih tinggi, ga ada yg lebih rendah. Semua punya hati, sayangnya mungkin belum semuanya pake hati....

RoSa said...

Did not you see my innocent face like a newborn baby?
--> stelah diperhatiin dgn seksama, iya juga sih :D

Hmmm, waspada pada orang asing boleh saja, apalagi kalo di Jakarta gini, di mana kejahatan merajalela, tapi ya musti liat2 sikonnya juga. Biasanya feeling pertama kali itu sangat menentukan untuk langkah selanjutnya ;)

Anonymous said...

eh, terus terang paranoid itu juga menghinggapi ku. gara-gara banyak kejadian kriminal di kota besar. sekarang kalo lagi di kota besar, kalo ada yang jalan di belakangku, bawaannya mau liatin dan dipelototin kalo perlu -apalagi kalo lagi mood jelek- setiap orang ngajak ngobrol, bawaannya curigaaaa aja.
jadi, kayak di sydney, kayaknya understandable, definitely no relations to your personality or countenance.

quintarantino said...

Here in Portugal we have a say that goes, more or less, like this: who sees faces, doesn´t see hearts!
And yet we are warmful and cheerful with strangers.
Sorry to hear you had to expirience that kind of stuff. Nasty, I guess.
As for the rest... innocent face like a newborn baby... seems to me that baby is a wise guy!!!
Thanks for your visit, old chap...

Juminten said...

ternyata banyak yg komen ttg ini jg : "Did not you see my innocent face like a newborn baby?"
Hahaha... Padahal aku baru aja mau bilang, "Mas Bakhri bisa narsis jg?" xP

Btw...
Kasian jg Mas Bakhri... sering disangka yg nggak2!
Aku jg sebel, tuh... Suka disangka Bunga Citra Lestari! *hueeekkk...!*

[H][A][R][R][I][S] said...

wakakakakakakaka....
emang susah yah klo mo berbuat baik....
knp ga hajar aja sekalian tuh nenek??
dasar..udah bangkotan.. ga tau di untung.!!
*esmosi ceritanya.

Gw juga punya pengalaman yg sama,, loh Om.
Masa waktu jalan2 di mall gw dikirain dennis oneil, coba??
Mana dikejar2 lagi, sama abg, mahasiswa, tante2, sampe Om2 (klo yang ini dia ngejar nagih utang ke gw). hehehehe....

Btw, gw mo mudik neh....
2 minggu ga ol.
Maafin dosaku yah...
daku maafkan kok dosanya Om. hahahahaha...

minal aidin walfaidzin.....
mohon maaf lahir bathin....

minta oleh2 apa neh??
(nanya doank loh...)

quintarantino said...

I like the new look. See you.

Moh Bakhrian Syah said...

@try: you dont agree with me try? hehehe.... i know it...
thank you for visiting my blog..

@nilam: hmmm... sepertinya ini sudah jadi common issues... for everyone...
thank you juga udah mampir ke blog saya..

@rosa: yup.... intuisi sering kali membimbing kita dalam memutuskan sesuatu... meski kadang-kadang ada juga yang meleset... betul?

Moh Bakhrian Syah said...

@mina: wah ente.. parno terus dong bu? kan lagi sering-seringnya jalan ke kota besar? wah bahaya tuh... lama-lama jadi parno beneran... masih ada kan no telp dr Asyikin? atau dr Yulizar? hhehehe

@quint: hope one day i can prove by myself how warm portuegesee are... and how friendly you are...

@Nilla: itulah Nill, risiko bertampang imut berhati romantis... hahahahaha

Moh Bakhrian Syah said...

@ale: akhirnya aku tahu juga foto siapa di blogmu... Dennis O'neil... wah... gawat... ale dikejar-kejar om... kejar balik aja Le... hahahahha

@Quint: thank you quint....

Anonymous said...

hm, di negara yg konon cukup maju pun ternyata masyarakatnya masih suka negative thinking sama dengan orang yg 'berbeda' dengan mereka..

atau jangan2 Mas Bakhri waktu itu telat bangun jadi gak sempat mandi makanya cewek itu menghindar *kabuur* :D

Anonymous said...

nilla :D BCL *huek* :D aku hueksnya pada si BCL lo, soalnya aku gak suka banget sama dia.

Anonymous said...

waktu itu juga pernah dimintain tolong sama bapak2 di jalan.

karena takut kriminil, jadi ya ku cuekin aja, sambil bilang "aduh maaf ya pak, saya buru2"

abis mencurigakan.

bahkan sampe dia bilang "neng saya bukan orang jahaat,,, saya cuma mau tanya jalan..."

tetep aja dicuekin. napa juga gak tanya satpam?

abis serba salah sih. dunia menuntut kita untuk waspada 24-7. kalo gak bisa celaka.

hehehe. niwei, nice blog! salam kenal yaaa